Minggu, 04 Mei 2014

Tamansuruh, Banyuwangi



Berada di sebelah barat Banyuwangi sekitar 10 km dari kota. Tepatnya di Kecamatan Glagah desa Tamansuruh. Tamansuruh merupakan wisata berupa kolam renang. Tapi tak hanya sekedar kolam renang biasa, keunggulan kolam renang ini menggunakan air yang langsung dari mata air alami. Air nya sejuk sehingga membuat siapapun betah berlama lama berenang di kolam ini.
Tempat yang sangat menyenangkan dengan udara pegunungan alami dan asri khas pedesaan. Tidak seperti kolam renang lain yang biasanya air dicampur dengan klorin. Air di Tamansuruh tanpa ada tambahan klorin. Airnya pun terus mengalir tanpa henti sehingga kebersihannya terjamin.

Air Terjun Lider, Banyuwangi



Lider berada di desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Merupakan air terjun terbaik dan tertinggi di Banyuwangi. Medan untuk menuju tempat ini memang cukup sulit. Melewati hutan dan serta perkebunan yang jalannya belum ter aspal.
Tepat sampai di pemukiman warga kita memarkirkan kendaraan kita. Setelah itu kita berjalan kaki menuju lokasi air terjun ini. Setelah sampai di bibir jurang, tunggu dulu perjuangan kita belum selesai. Medan yang sulit dan tebing tebing curam dan terjal akan menemani suasana perjalanan anda. Di tengah perjalan juga terdapat air terjun kecil.
Untuk menuju air terjun utama, kita bisa melanjutkan perjalanan lagi dan yang pasti harus penuh perjuangan. Setelah sampai, siap siaplah mata anda terpana akan keindahannya. Ketinggian air terjun sempurna dengan volume air yang besar.

Pulau Merah, Banyuwangi



Pulau Merah terletak di daerah selatan Banyuwangi. Pantai ini begitu indah dengan ombak yang pas untuk para pecinta surfing. Di tengah tengah terdapat pulau kecil atau bukit yang tanahnya berwarana kemerahan dan karena itu tempat ini di sebut Pulau Merah.
Keadaan pantai bersih dengan pasir putih yang mempesona. Tidak akan bosan menikmati tempat ini. Jika senja tiba kita juga bisa menyaksikan sunset yang indah. Pulau merah memang terbilang cukup jauh dari kota dan memiliki track yang bermacam macam tingkat kesulitannya. Tak perlu takut bermain dengan ombak besar karena banyak orang di sekitar kita.  Tempat ini cocok untuk liburan keluarga dan teman teman.

Pantai Rajeg Wesi, Banyuwangi



Pantai Rajegwesi masuk administratif Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran. Tempat ini juga masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Jaraknya lumayan jauh dari kota Banyuwangi. Untuk menuju pantai ini kita harus melewati daerah perkebunan sungai lembu. Disepanjang perjalanan kita akan menjumpai perkebunan karet.
Penduduk di sini ramah ramah dan akan menyambut para pengunjung dengan sapaan yang hangat. Pantai yang bersih dengan pasir putih nan indah membentang di batasi bukit bukit hijau yang indah. Siapapun yang pergi ketempat ini tidak akan pernah merasa bosan.
Pantai Rajegwesi dekat dengan pegunungan, tentu udara disini  tak panas seperti pantai pantai pada umumnya. Ombaknya tidak terlalu tinggi sehingga pengunjung bisa berenang. Tak perlu menunggu waktu lama untuk menentukan liburan anda ke tempat ini.

Pantai Plengkung (G- Land), Banyuwangi



Surfing itulah yang ada di benak kita saat mendengar nama Plengkung atau biasa kita sebut G-land. Memang tempat ini dinobatkan menjadi surganya pecinta selancar dunia. Ombak di G-Land merupakan ombak yang terpanjang dan tertinggi ke dua setelah hawai ini. Wisatawan asing asal Australia, Amerika dan Selandia Baru banyak yang berkunjung ke tempat ini.
Tempat yang punya ombak sempurna ini berada di daerah Banyuwangi selatan. Tepatnya dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan dengan keindahan hutan tropis yang masih alami. Sebelum tiba di G-Land kita bisa mampir ke Pantai Trianggulasi sejenak sambil mengamati rusa yang berkeliaran bebas. Ditempat ini pula kita bisa menjumpai beberapa tempat singgah.

Kawah Ijen, Banyuwangi



Kawah Ijen merupakan tempat yang indah. Di puncak Ijen terdapat suatu kawah , kaldera dan danau hijau yang menakjubkan. Tempat ini adalah tempat favorit wisatawan asing di Banyuwangi. Anda bisa menempuh perjalanan dari Desa Tamansari Kecamatan Licin.
Saat ini perjalanan menuju Paltuding Ijen bukan hal sulit, hanya saja banyak jalur menanjak yang memicu adrenalin kita. Terlebih lagi jika kita melewati track erek erek, kemiringan serta tanjakannya juga cukup menantang. Bagi yang ingin menggunakan kendaraan pribadi  di sarankan memakai mobil 4 WD atau double gardan. Saat kita tiba di pos paltuding,  kita bisa memarkirkan kendaraan dan melanjutkan dengan tracking menuju puncak.
Lebih indah jika anda mendaki pada saat dini hari. Karena moment blue fire yang hanya ada dua di Dunia, salah satunya setelah Alaska, bisa kita jumpai di Gunung Ijen. Perjalanan yang melelahkan selama kurang lebih dua jam akan terbayar dengan keindahan pesona Gunung Ijen.