Rabu, 07 Mei 2014

Pulau Cangkir, Tanggerang



Pulau Cangkir atau Pulo Cangkir merupakan sebuah pulau kecil yang dahulu terpisah dari pulau utamanya. Tetapi kini Pulau Cangkir sudah tampak menyatu dengan main land-nya, ini karena ada upaya swadaya masyarakat sekitar dan pengelola situs untuk membuat jalan penghubung dengan menggunakan urugan tanah pada tahun 1995 lalu untuk memudahkan peziarah memasuki pulau tersebut.
Sebagai obyek wisata pantai, Pulau Cangkir merupakan obyek wisata ziarah karena di pulau ini terdapat makam Pangeran Jaga Lautan, Belum diketahui secara pasti sejarah asal mula keberadaan makam yang ramai dikunjungi peziarah dari berbagai wilayah di Nusantara ini, tetapi yang jelas menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Pangeran Jaga Lautan adalah seorang ulama besar yang menurut silsilah berasal dari keturunan sultan - sultan Banten. Pulau Cangkir berjarak sekitar 30 km dari Pusat Pemerintahan Tiga Raksa.

Bendungan Pintu Sepuluh, Tanggerang



Pintu Air Sepuluh Tangerang terletak di Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Bendungan Tua ini disebut Pintu Air Sepuluh karena memang memiliki sepuluh pintu air yang lebarnya masing-masing sekitar 10 meter. Letak bendungan ini tak jauh dari Bangunan Bersejarah lainnya yaitu Masjid Pintu Seribu. Jika menuju Masjid Pintu Seribu Tangerang, maka kita akan melewati jalan di mana Pintu Air Sepuluh ini ada di bagian kanan jalan menuju Masjid Pintu Seribu. Dan Letaknya pun tak jauh dari pintu keluar Barat Bandara Internasional Sukarno-Hatta.