Pulau Cangkir atau Pulo Cangkir merupakan
sebuah pulau kecil yang dahulu terpisah dari pulau utamanya. Tetapi kini Pulau
Cangkir sudah tampak menyatu dengan main land-nya, ini karena ada upaya swadaya
masyarakat sekitar dan pengelola situs untuk membuat jalan penghubung dengan
menggunakan urugan tanah pada tahun 1995 lalu untuk memudahkan peziarah
memasuki pulau tersebut.
Sebagai obyek wisata pantai, Pulau
Cangkir merupakan obyek wisata ziarah karena di pulau ini terdapat makam
Pangeran Jaga Lautan, Belum diketahui secara pasti sejarah asal mula keberadaan
makam yang ramai dikunjungi peziarah dari berbagai wilayah di Nusantara ini, tetapi
yang jelas menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Pangeran Jaga Lautan
adalah seorang ulama besar yang menurut silsilah berasal dari keturunan sultan
- sultan Banten. Pulau Cangkir berjarak sekitar 30 km dari Pusat Pemerintahan
Tiga Raksa.