Sumbawa adalah salah satu kawasan yang
menyimpan banyak cerita sejarah. Adalah Istana Bala Kuning yang menjadi saksi
bagaimana kisah masa lalu terurai. Destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Istana Bala Kuning adalah kediaman
pribadi Sultan Muhammad Kaharuddin III setelah melepas tahtanya. Kini, bangunan
dengan ornamen warna kuning itu ditempati oleh Sultan Muhammad Kaharuddin IV.
Di tempat ini tersimpan dengan rapi berbagai benda pusaka seperti mahkota,
keris, tombak, pakaian kebesaran sultan dan berbagai benda pusaka lainnya. Kita
bisa melihat bodong, sarpedang, payung kamutar, tear (timbak/lembing) serta
keris.
Tidak hanya itu, ada juga Al Quran
tulisan tangan Muhammad Ibnu Abdullah Al Jawi yang dibuat pada sekitar tahun
1784) tepatnya pada pemerintahan Sultan Harrunnurrasyid II (1770 – 1790) yang
berlapiskan emas, perak dan perunggu dalam kondisi yang masih sangat baik.
Seperti halnya rumah pada umumnya, di Istana Bala Kuning juga terdapat
sudut-sudut yang berhiaskan pajangan koleksi keramik kuno. Aneka foto dan
piagam penghargaan terpajang rapi di dinding. Di salah satu sudut rumah
terlihat lampu hias yang merupakan pemberian petinggi Belanda kepada sultan
pada masa itu. Salah satu koleksi yang sangat langka adalah sarung tangan sawit
yang hingga kini masih terawat dengan apik.
Rumah Sultan Sumbawa atau yang dalam
bahasa Inggris disebut ‘yellow
house’ ini merupakan lambang Kesultanan Sumbawa. Jika kita
mengunjunginya Anda akan bertemu langsung dengan keluarga pewaris tahta
kesultanan yang terakhir. Warna kuning yang mendominasi istana bukanlah tanpa
sebab. Kuning adalah merupakan lambang dari Kasultanan Sumbawa. Saat bertemu
dengan sang empunya rumah, Anda bisa bertanya seputar sejarah dan benda-benda
peninggalan yang hingga kini masih bisa kita temui.
Jika kita amati dengan seksama, Istana
Bala Kuning ini memiliki kemiripan dengan Bala Lompoa yang ada di Makassar.
Jika Bala Kuning merepresentasikan kehidupan Kasultanan Sumbawa maka Bala
Lompoa adalah saksi sejarah Kerajaan Gowa.
Untuk mencapai lokasi Istana Bala Kuning
tidaklah sulit karena letaknya yang berada di pusat kota yakni sebelah timur
taman kota dan wisma kota Sumbawa Besar. Berada di jalan Dr. Wahidin, Anda bisa
mengunjunginya dengan menggunakan kendaraan umum seperti angkutan kota, ojek
maupun becak.
0 komentar:
Posting Komentar